Mendidik Generasi Net
PENGGUNAAN SEBUAH HANDPHONE
Oleh Totok Victor Didik Saputro
Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika
Handphone
merupakan salah satu alat komunikasi yang sering
digunakan manusia. Alat komunikasi ini membantu manusia menjalankan sebagian
dari hidupnya. Ketergantungan ini menimbulkan dampak tersendiri bagi
kelangsungan hidup. Mulai dari dampak yang positif hingga dampak yang negatif.
Dampak yang positif membantu kelangsungan hidup menjadi lebih baik, sedangkan
dampak yang negatif dapat mengurangi kelayakan dalam menjalani hidup di dunia
ini. Mengenal dan memahami kegunaan handphone
lebih dalam menjadi bekal untuk tercapainya kelangsungan hidup yang lebih baik
dan terarah. Hal ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan penggunaan
handphone yang negatif.
Memudahkan Interaksi
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak
dapat dipungkiri pemakaian handphone oleh sebagian dari kita. Handphone sangat
membantu kita dalam
menyelesaikan beberapa tugas,
terutama yang berkaitan dengan komunikasi,
mulai dari tugas pribadi
hingga tugas yang harus diselesaikan dalam kelompok. Penggunaan handphone memudahkan interaksi individu
dengan individu bahkan individu dengan kelompok. Hal ini dapat menyebabkan
jalinan hubungan yang lebih
erat antar individu. Di sisi lain, sebagian besar individu menggunakan handphone tidak sesuai dengan fungsinya.
Fungsi komunikasi yang merupakan salah satu fungsi dari handphone kita terkadang
menyalahgunakannya.
Tingkat
kecanggihan handphone dimanfaatkan
untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji. Contohnya, dengan menggunakan
aplikasi pesan singkat individu tertentu dapat mengirimkan pemberitahuan yang
mengatasnamakan pihak tertentu. Dalam pemberitahuan ini bisa saja pihak
tertentu tidak mengetahui maksud dari isi pesan singkat tersebut, sehingga
dirugikan dalam kasus ini. Contoh
lainnya dalam memanfaatkan akses internet pada handphone. Jangkauan dari internet sangat luas. Isi yang termuat
pun beragam. Beberapa individu tertentu memanfaatkan internet untuk mengakses
situs pornografi.
Pengaksesan ini
memiliki dampak yang positif dan negatif pula. Dampak yang positif muncul
apabila individu tertentu menggunakannya sebagai materi pembelajaran yang harus
dipahami informasinya. Materi ini dapat digunakan untuk mencegah terjadinya
tindakan pelecehan seksual dan lain sebagainya.
Sedangkan,
dampak yang negatif melahirkan tindakan yang merugikan banyak individu.
Contohnya dapat menimbulkan tindakan yang tidak diinginkan seperti pemerkosaan dan hubungan di luar nikah. Hal ini sangat
merugikan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Tidak seharusnya pihak
tersebut melakukan hal yang tidak terpuji ini, karena akan merugikan diri
sendiri, orang lain, bahkan negara
tercinta.
Ketergantungan
menggunakan handphone sudah dirasakan
semua individu. Dalam putaran waktu demi waktu handphone sangat dilibatkan dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari. Mulai dari bangun pagi, beberapa individu memanfaatkan aplikasi
alarm yang ada pada handphone untuk bangun.
Suara alarm yang keras membantu kita
terbangun dari tidur. Individu tidak hanya
dapat berkomunikasi menggunakan aplikasi pesan singkat atau telepon, melainkan
dapat menggunakan aplikasi-aplikasi
seperti
Whats
App,
Line, Facebook, Path, Twitter, dan Instagram.
Kecanggihan aplikasi-aplikasi ini
mempermudah komunikasi antarindividu.
Individu tertentu
semakin senang dan asyik dalam menggunakan handphone.
Keasyikan ini menimbulkan pengaruh lainnya. Misalnya, ketika sedang
berkumpul bersama teman-teman kelompok terdapat individu yang asyik dengan handphonenya sendiri. Efek sampingnya, individu tersebut mengabaikan teman-teman
kelompoknya. Kasus lainnya,
ketika berkumpul dalam kelompok, semua individu dalam kelompok
tersebut sibuk dengan handphonenya masing-masing. Apakah
individu dalam kelompok tersebut dapat berdinamika dalam kelompok? Ada dua
kemungkinan jawaban atas pertanyaan ini. Pertama, individu dalam kelompok
tersebut dapat berdinamika bersama karena mereka harus mencari referensi atas
persoalan secara bersama dengan menggunakan handphone.
Ketika sudah menemukan penyelesaian
masalah, individu ini dapat kembali fokus dalam kelompok. Kedua, mereka tidak
dapat berdinamika dalam kelompok. Pembahasan yang berbeda pada waktu yang sama
menjadi kunci permasalahannya. Dari kedua jawaban, perlu kesepakatan dalam kelompok sehingga
penggunaan handphone ketika sedang
berkumpul dalam kelompok bermanfaat
sesuai waktu dan tempat.
Mengembangkan Aplikasi
Dalam dunia pendidikan, khususnya lingkungan sekolah,
bimbingan seorang pendidik menjadi salah satu acuan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran. Tidak dapat dipungkiri dengan karakteristik peserta
didik yang berbeda-beda, pendidik dapat mengalami kesulitan dalam memberikan
materi pembelajaran. Pendidik ditantang untuk membuat rancangan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Pada era generasi
net ini, peserta didik lebih menyukai pembelajaran yang menyenangkan, bersifat aplikatif
dan memanfaatkan media yang ada. Hal ini saya coba buktikan melalui tugas mata
kuliah Kapita Selekta Pendidikan
Matematika dengan penelitian di SMP Pangudi Luhur Moyudan bersama teman
kelompok. Peserta
didik dituntut untuk mampu mengeksplorasi fenomena kontekstual dalam kehidupan
sehari-hari. Pembelajaran berlangsung
di luar kelas. Peserta didik membuat video mengenai fenomena kontekstual dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Peserta didik
sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran yang kami
siapkan seperti handphone dan kamera
digital berguna secara maksimal.
Hidup
dalam era digital ini penuh tantangan. Menjadi seorang mahasiswa harus dapat
menerima dan menjalankan tantangan ini. Tantangan ini bukan suatu hambatan melainkan kesempatan dalam menjalani perkuliahan. Langkah-langkah
yang diambil perlu menyesuaikan
kebutuhan dalam perkuliahan dan aktivitas lainnya. Begitu pula
dalam menggunakan handphone. Handphone perlu digunakan sebagaimana
mestinya. Selain mempermudah komunikasi, mahasiswa juga dapat menggunakan handphone sebagai bahan referensi untuk
mencari materi pembelajaran. Dengan demikian, dengan menggunakan handphone mahasiswa tidak terpengaruh
oleh aplikasi-aplikasi di dalamnya, melainkan dapat mempengaruhi, menggunakan,
memanfaatkan bahkan mengembangkan aplikasi tersebut dengan cara yang cerdas dan
humanis.
Artikel
ini dibukukan dengan judul "Mendidik Generasi Net" dengan
Editor Patrisius Mutiara Andalas, SJ. Buku ini diterbitkan sebagai kado dalam
rangka Dies Natalis Universitas Sanata Dharma ke- 61.
Komentar
Posting Komentar